Dalam hidup, hampir setiap orang pernah berada pada titik terendah dalam hidupnya. Merasa dirinya tak berguna, merasa dirinya gagal, merasa tak ada lagi yang bisa ia lakukan. Merasa tidak ada lagi jalan keluar dari persoalan yang sedang di hadapinya. Semuanya terasa berantakan, semuanya terasa hancur. Tak ada lagi semangat untuk melakukan apa pun. Bahkan sudah tak ada lagi gairah untuk melanjutkan hidup. Perasaan ingin menyerah, perasaan ingin berhenti dan bahkan perasaan ingin mengakhiri hidup. Berada pada titik nadir atau pun titik terendah dalam hidup, memang sangat menyakitkan. Merasakan kesedihan yang teramat dalam dan berkepanjangan. Tak tahu lagi arah mana yang akan di tuju. Semua jalan terasa buntu, hidup terasa sia-sia dan tak bermakna. Namun percayalah, bahwa setiap orang pernah mengalami hal tersebut, tak peduli siapa pun itu. Hanya mungkin cara setiap orang menghadapinya tidaklah sama. Ada yang tidak mau terlalu lama larut dalam kondisi tersebut, dan ada juga yan...
Jamal Mirdad (lahir 7 Mei 1960) adalah seorang aktor, penyanyi dan politikus Indonesia. Ia merupakan salah satu aktor yang memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Pria terbaik, bersamaan dengan pemeran utama wanita dalam film yang sama, yakni bersama Lydia Kandou pada tahun 1992, untuk film Ramadhan dan Ramona. Bakat menyanyinya ditemukan oleh pencipta lagu A. Riyanti, saat Jamal mengabdi kepada keluarga tersebut, pada era 1980 han. Di awal kariernya, ia lebih banyak menyanyikan lagu-lagu ciptaan A. Riyanto. Jamal Mirdad pernah dipertemukan dengan istrinya, Lydia kandou, saat sama-sama berperan dalam film Ramadan dan Ramona (1992). Perkawinannya dengan Lydia tidak mendapatkan restu dari orang tua Lydia, lantaran keduanya berbeda agama. Anak-anaknya sekarang mengikuti jejak ayah-ibunya sebagai pemeran, yaitu Nana Mirdad dan Naysila Mirdad. Dan setelah mengarungi bahtera keluarga selama 26 tahun, pada tanggal 8 Maret 2013, melalui kuasa hukumnya, Lydia Kandou memasukan...