Beberapa tahun belakangan ini, ada sejenis ikan gabus yang tiba-tiba menarik perhatian.
Ikan ini bernama Channa maru, untuk orang-orang di wilayah riau khususnya di kabupaten kampar, ikan ini dikenal dengan nama ikan jalai.
Ikan channa maru adalah sejenis ikan gabus, yang hidup di air tawar atau air sungai.
Biasanya ikan ini hidup di rawa-rawa atau pun di air danau.
Ikan yang memiliki bentuk kepala menyerupai kepala ular ini, mempunyai daya tarik tersendiri bagi para penggemar ikan hias.
Corak pada kulit ikan channa maru yang bermotif-motif dan bermacam-macam, membuat ikan ini jadi sangat menarik untuk di pelihara di rumah.
Ikan channa maru termasuk ikan yang liar dan sejenis ikan predator. Ikan ini bisa memakan anaknya sendiri, dan ikan-ikan lainnya yang berada di sekitarnya.
Meski pun liar, ikan ini tidaklah terlalu berbahaya dan tidak terlalu ganas. Meski pun suka menggigit, namun gigitan ikan ini tidak membahayakan, karena tidak mengandung racun atau bisa.
Menurut sejarahnya, ikan channa maru, dulunya hanyalah sekumpulan ikan biasa, yang harganya tidak terlalu mahal. Bahkan para nelayan dulunya, hanya mengambil ikan ini yang berukuran besar, sementara anak-anaknya yang masih kecil tetap dibiarkan hidup di sungai.
Selain agar anak-anak ikan ini bisa berkembang, juga karena sebenarnya anak-anak ikan ini dulunya tidak berharga.
Ikan channa maru atau jalai ini, dulunya selalu dijadikan oleh sebagian masyarakat sebagai lauk dan di masak. Bisa di panggang, di goreng atau pun di gulai.
Rasa ikan ini juga sangat enak, berbeda dengan jenis-jenis ikan gabus lainnya.
Ikan ini dulunya juga sering di jual per kilogram, tapi harganya tidak terlalu mahal.
Namun sejak mulai banyak diminati, para nelayan yang menangkap ikan ini, tidak lagi memasaknya.
Mereka langsung menjualnya dengan cara penjualan per ekor. Tidak lagi per kilo.
Harga ikan ini juga beragam. Tergantung dari ukuran besar kecilnya dan juga kelincahannya.
Biasanya ikan channa maru yang berukuran besar akan di bandrol dengan harga yang fantastik.
Menurut keterangan dari salah seorang agen penampung ikan channa maru ini, harga ikan ini sesuai dengan kualitasnya.
Semakin bagus corak pada kulit ikan tersebut, maka semakin tinggi pula harga jualnya.
Dan ternyata ikan channa maru ini bisa dilatih, untuk mengikuti gerakan tangan kita.
Semakin lama ikan di pelihara dan dilatih di dalam aquarium, maka akan semakin besar kemungkinan untuk terjual dengan harga yang mahal.
Harga ikan bisa mencapai puluhan juta rupiah per ekonya.
Seekor induk channa maru, bisa menghasilkan ratusan anak dalam satu musim.
Anak-anak ikan ini berukuran sangat kecil, yakni bisa hanya sebesar jari kelingking atau telunjuk.
Namun ikan ini akan tumbuh besar hingga bisa mencapai berat puluhan kilogram.
Ikan channa maru atau jalai ini, punya kemampuan bertahan hidup yang sangat besar. Ia bisa bertahan hidup tanpa air, hampir setengah hari.
Ikan ini juga cukup liar, terutama saat ia baru saja di tangkap dari sungai.
Namun begitu ikan ini akan semakin jinak, dari waktu ke waktu jika kita mampu memeliharanya dengan baik.
Kita juga bisa melatihnya untuk melakukan gerakan-gerakan yang eksotik dan indah.
Semakin ikan ini terlatih, maka semakin tingga pula harganya.
Ikan channa maru yang terlatih dan memiliki corak yang indah, bisa terjual dengan harga puluhan juta.
Saat ini, keberadaan ikan ini sudah mulai langka.
Tapi masih banyak para nelayan yang mencarinya, karena harganya yang terus menanjak.
****
Demikianlah pembahasan singkat tentang ikan Channa maru yang sedang viral dan memiliki harga yang tingga saat ini.
Semoga informsi singkat ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Terima kasih sudah menyimak sampai selesai.
Salam sukses untuk anda semua.
*****
Komentar
Posting Komentar