Dalam hidup, hampir setiap orang pernah berada pada titik terendah dalam hidupnya. Merasa dirinya tak berguna, merasa dirinya gagal, merasa tak ada lagi yang bisa ia lakukan. Merasa tidak ada lagi jalan keluar dari persoalan yang sedang di hadapinya. Semuanya terasa berantakan, semuanya terasa hancur. Tak ada lagi semangat untuk melakukan apa pun. Bahkan sudah tak ada lagi gairah untuk melanjutkan hidup. Perasaan ingin menyerah, perasaan ingin berhenti dan bahkan perasaan ingin mengakhiri hidup. Berada pada titik nadir atau pun titik terendah dalam hidup, memang sangat menyakitkan. Merasakan kesedihan yang teramat dalam dan berkepanjangan. Tak tahu lagi arah mana yang akan di tuju. Semua jalan terasa buntu, hidup terasa sia-sia dan tak bermakna. Namun percayalah, bahwa setiap orang pernah mengalami hal tersebut, tak peduli siapa pun itu. Hanya mungkin cara setiap orang menghadapinya tidaklah sama. Ada yang tidak mau terlalu lama larut dalam kondisi tersebut, dan ada juga yan...
Dalam hidup, hampir setiap orang pernah berada pada titik terendah dalam hidupnya. Merasa dirinya tak berguna, merasa dirinya gagal, merasa tak ada lagi yang bisa ia lakukan.
Merasa tidak ada lagi jalan keluar dari persoalan yang sedang di hadapinya.
Semuanya terasa berantakan, semuanya terasa hancur. Tak ada lagi semangat untuk melakukan apa pun. Bahkan sudah tak ada lagi gairah untuk melanjutkan hidup.
Perasaan ingin menyerah, perasaan ingin berhenti dan bahkan perasaan ingin mengakhiri hidup.
Merasa tidak ada lagi jalan keluar dari persoalan yang sedang di hadapinya.
Semuanya terasa berantakan, semuanya terasa hancur. Tak ada lagi semangat untuk melakukan apa pun. Bahkan sudah tak ada lagi gairah untuk melanjutkan hidup.
Perasaan ingin menyerah, perasaan ingin berhenti dan bahkan perasaan ingin mengakhiri hidup.
Berada pada titik nadir atau pun titik terendah dalam hidup, memang sangat menyakitkan. Merasakan kesedihan yang teramat dalam dan berkepanjangan. Tak tahu lagi arah mana yang akan di tuju. Semua jalan terasa buntu, hidup terasa sia-sia dan tak bermakna.
Namun percayalah, bahwa setiap orang pernah mengalami hal tersebut, tak peduli siapa pun itu.
Hanya mungkin cara setiap orang menghadapinya tidaklah sama.
Ada yang tidak mau terlalu lama larut dalam kondisi tersebut, dan ada juga yang justru semakin terpuruk dan berantakan.
Dan sejujurnya penulis juga pernah berada pada titik nadir atau pun titik terendah dalam hidup penulis. Namun penulis memilih untuk segera bangkit.
Memang tidak semudah yang dibayangkan, bangkit dari sebuah keterpurukan. Untuk membangkitkan lagi rasa percaya diri, butuh waktu berhari-hari, berminggu-minggu dan bahkan berbulan-bulan.
Pada saat anda berada pada titik nadir kehidupan anda, ini lah yang seharusnya anda lakukan ...
1. Kembali ke jalan yang benar
Titik nadir atau titik terendah dalam kehidupan, tidak terjadi begitu saja. Semua itu jelas ada sebab musababnya. Salah satunya mungkin, karena selama ini anda sudah melampaui batas. Anda mungkin selama ini sudah berada di jalan yang salah. Anda mungkin selama ini berada di jalan yang tak di restui Tuhan!
Oleh sebab itu, kembalilah!
Kembali ke jalan yang Tuhan ridhoi, kembali ke jalan yang benar!
Perbaiki diri dan hati anda!
Renungkan sejenak hidup ini, temukan kesalahan yang pernah kamu lakukan dalam hidup, dan mulai lah berencana untuk memperbaikinya.
Oleh sebab itu, kembalilah!
Kembali ke jalan yang Tuhan ridhoi, kembali ke jalan yang benar!
Perbaiki diri dan hati anda!
Renungkan sejenak hidup ini, temukan kesalahan yang pernah kamu lakukan dalam hidup, dan mulai lah berencana untuk memperbaikinya.
2. Menangis dan bersedihlah
Ya, menangis dan bersedihlah...
Tumpahkan semua kekesalan dan kekecewaan anda dalam tangis. Menangislah. Tak perlu malu.
Mungkin hal itu tidak akan menyelesaikan apa pun, namun setidaknya dengan menangis sebagian dari sekian banyak beban yang ada di pundak mu akan berkurang.
Menangislah dan tumpahkan segala kesedihan mu, dalam do'a-do'a mu.
Tumpahkan semua kekesalan dan kekecewaan anda dalam tangis. Menangislah. Tak perlu malu.
Mungkin hal itu tidak akan menyelesaikan apa pun, namun setidaknya dengan menangis sebagian dari sekian banyak beban yang ada di pundak mu akan berkurang.
Menangislah dan tumpahkan segala kesedihan mu, dalam do'a-do'a mu.
3. Berjalan-jalan lah
Keluar dari persembunyian mu! Lalu berjalan lah di lingkungan sekitar mu. Akan jauh lebih baik jika anda berjalan kaki. Akan terasa lebih rileks.
Lihatlah di sekelilingmu, sadari lah bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang menderita di dunia ini. Setiap orang pasti punya masalah, setiap orang pasti pernah berbuat salah.
Berhenti menyalahkan diri mu sendiri, dan berdamailah dengan hati mu.
Lihatlah di sekelilingmu, sadari lah bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang menderita di dunia ini. Setiap orang pasti punya masalah, setiap orang pasti pernah berbuat salah.
Berhenti menyalahkan diri mu sendiri, dan berdamailah dengan hati mu.
4. Hadapi kenyataan, jangan lari
Masalah merupakan bagian dari kehidupan. Kita tidak bisa lepas dari yang namanya masalah.
Yang harus kita lakukan adalah menghadapinya dan perlahan mulai menyelesaikannya.
Jangan pernah lari dari masalah! Jangan menghindar! Hadapi saja!
Karena masalah akan memberi kita banyak pelajaran.
Yakin kan dirimu, bahwa kamu pasti bisa mengatasinya.
Yakin kan hatimu, bahwa kamu adalah orang yang kuat.
Yang harus kita lakukan adalah menghadapinya dan perlahan mulai menyelesaikannya.
Jangan pernah lari dari masalah! Jangan menghindar! Hadapi saja!
Karena masalah akan memberi kita banyak pelajaran.
Yakin kan dirimu, bahwa kamu pasti bisa mengatasinya.
Yakin kan hatimu, bahwa kamu adalah orang yang kuat.
5. Berpikir positif dan tetap optimis
Tidak ada masalah yang tidak bisa di selesaikan, serumit apa pun itu.
Setiap masalah sudah pasti ada jalan keluarnya.
Anda harus tetap optimis, bahwa cepat atau lambat jalan keluar itu pasti akan datang.
Jangan biarkan dirimu larut dalam kesedihan, hingga membuat kamu menjadi berpikiran negatif, tidak rasional dan ketakutan.
Kamu harus tetap berpikir positif, seterpuruk apa pun keadaan kamu saat ini. Percayalah bahwa waktu akan bisa mengobati segalanya.
Setiap masalah sudah pasti ada jalan keluarnya.
Anda harus tetap optimis, bahwa cepat atau lambat jalan keluar itu pasti akan datang.
Jangan biarkan dirimu larut dalam kesedihan, hingga membuat kamu menjadi berpikiran negatif, tidak rasional dan ketakutan.
Kamu harus tetap berpikir positif, seterpuruk apa pun keadaan kamu saat ini. Percayalah bahwa waktu akan bisa mengobati segalanya.
6. Ceritakanlah masalahmu
Bercerita lah dengan orang yang kamu percaya, baik itu teman, saudara, pasangan, keluarga atau siapa pun orang yang bisa kamu percaya.
Mungkin orang tersebut tidak serta merta bisa menyelesaikan masalah kamu, tapi setidaknya dengan bercerita, beban kamu akan berkurang.
Mungkin dengan bercerita, tidak akan membuat orang tersebut bisa membantu dan menolongmu.
Tapi setidaknya, mereka bisa memberi mu sedikit masukan dan saran yang mungkin saja merupakan salah satu jalan keluar dari persoalan yang sedang kamu hadapi.
Mungkin orang tersebut tidak serta merta bisa menyelesaikan masalah kamu, tapi setidaknya dengan bercerita, beban kamu akan berkurang.
Mungkin dengan bercerita, tidak akan membuat orang tersebut bisa membantu dan menolongmu.
Tapi setidaknya, mereka bisa memberi mu sedikit masukan dan saran yang mungkin saja merupakan salah satu jalan keluar dari persoalan yang sedang kamu hadapi.
7. Berhenti menghakimi diri sendiri
Pada umumnya, orang yang melakukan kesalahan atau pun yang berada dalam masalah, mereka lebih sering menyalahkan diri nya sendiri, menghakimi dirinya sendiri, dan bahkan ada yang membenci dirinya sendiri.
Jika kamu berada pada titik nadir kehidupanmu, berhentilah menyalahkan dirimu sendiri, karena setiap orang pasti pernah berbuat salah.
Yang terpenting kita jangan pernah melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang.
Jangan pernah menghakimi dirimu sendiri, meski pun kamu telah melakukan kesalahan.
Yang terpenting kamu menyadari bahwa kamu salah dan berniat untuk memperbaikinya dan tidak akan mengulanginya.
Jika kamu berada pada titik nadir kehidupanmu, berhentilah menyalahkan dirimu sendiri, karena setiap orang pasti pernah berbuat salah.
Yang terpenting kita jangan pernah melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang.
Jangan pernah menghakimi dirimu sendiri, meski pun kamu telah melakukan kesalahan.
Yang terpenting kamu menyadari bahwa kamu salah dan berniat untuk memperbaikinya dan tidak akan mengulanginya.
Demikian tujuh hal yang harus anda lakukan, ketika anda berada pada titik nadir atau pun titik terendah dalam hidup. Ingatlah, keterpurukan bukanlah akhir dari segalanya, justru keterpurukan adalah awal dari kamu mulai melompat lebih tinggi lagi, dan mencapai kesuksesan.
Semoga bermanfaat dan terima kasih...
Wassalam...
Komentar
Posting Komentar