Film,
The, Reader.
Mengisahkan tentang seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun, yang jatuh cinta pada seorang wanita dewasa, yang berusia 36 tahun.
Perasaan tersebut, meninggalkan kesan, yang mendalam pada keduanya.
Terutama bagi sang bocah, yang baru pertama kali merasakan hal tersebut.
Beginilah kira-kira kisah film, the reader, tersebut.
Pada tahun 1958,
Michael Berg,
Seorang remaja, 15 tahun, tiba-tiba merasa sakit, ia turun dari kereta, dan tak sengaja berhenti di sebuah apartemen.
Disana ia ditolong oleh seorang wanita, bernama,
Hanna Schmitz.
Seorang wanita, berusia 36 tahun. Hanna bekerja sebagai seorang kondektur sebuah kereta api.
Hanna membantu Michael yang sakit, dan mengantarnya pulang.
Michael, ternyata terkena penyakit, yang membuat ia harus dikurung di rumah, selama tiga bulan, sampai ia dinyatakan sembuh.
Setelah tiga bulan, Michael, berniat mengunjungi Hanna, untuk mengucapkan terima kasih, karena telah menolongnya, tiga bulan lalu.
Michael, mendatangi apartemen Hanna, dengan membawa bunga.
Awalnya, Hanna, mencoba mengabaikan kehadiran Michael.
Sementara, Michael, merasa tertarik pada Hanna, yang memang masih cantik dan terlihat seksi.
Michael, berusaha mendekati Hanna, dan mencoba selalu datang menemui Hanna.
Akhirnya, Hanna pun mulai menanggapi kehadiran Michael, yang jadi sering membantunya.
Hanna, pun mencoba merayu Michael, yang masih polos.
Dengan keluguan, seorang remaja. Michael, menerima ajakan Hanna.
Untuk pertama kalinya, Michael merasakan sebuah keindahan, dari seorang wanita dewasa.
Michael, pun merasa ketagihan. Dia jadi semakin rajin, mendatangi Hanna. Hampir setiap hari mereka bersama.
Bahkan Michael, pindah ke apartemen Hanna, dan mereka pun tinggal bersama.
Berbulan-bulan, mereka menjalin hubungan gelap tersebut.
Michael, benar-benar tergila-gila dan ketagihan pada Hanna.
Hanna, sebenarnya juga telah jatuh cinta pada Michael.
Hubungan mereka semakin erat. Namun ada satu kebiasaan Hanna, yang menurut Michael cukup unik.
Yakni, Hanna, selalu meminta Michael, membacakan sebuah buku, sebelum mereka bercinta.
Hal itu, seperti sudah menjadi sebuah ritual khusus bagi mereka, sebelum melakukan hubungan intim.
Hingga suatu saat, Hanna, mendapat kabar, kalau ia mendapat promosi di tempat ia bekerja, dan ia harus pindah ke bagian kantor. Seseorang telah memberi tahunya.
Hanna merasa berat harus berpisah dari Michael, tapi ia juga tidak berani memberitahu kabar tersebut, kepada Michael. Yang mengakibatkan mereka bertengkar.
Sebenarnya, mereka sudah sering bertengkar sebelumnya, tapi karena memang saling cinta, mereka selalu berhasil untuk berbaikan kembali.
Tapi, pertengkaran kali ini cukup parah, sampai-sampai Hanna, melontarkan kalimat yang membuat Michael tersinggung.
Namun mereka kembali berbaikan, dan untuk terakhir kali, mereka kembali bercinta.
Michael, yang tidak mengetahui, kalau Hanna akan pergi, sedang asyik bersama teman-teman sekolahnya, untuk merayakan ulang tahun Michael.
Saat itulah, Hanna diam-diam pergi dari apartemennya, tanpa memberi tahu Michael dan tanpa meninggalkan pesan.
Michael, akhirnya menyadari, kalau Hanna hendak pergi. Namun saat ia kembali ke apartemen, Hanna sudah tidak berada disana. Michael merasa kecewa dan galau.
Michael merasa sangat kehilangan. Ia merasa kecewa pada Hanna, yang pergi tanpa pamit padanya.
Michael, pun kembali kepada keluarganya. Ia melanjutkan hidupnya kembali, meski bayangan Hanna selalu menghantuinya.
Pada tahun 1966, beberapa tahun kemudian,
Michael, pun melanjutkan pendidikannya, di sebuah fakultas hukum.
Disana, Michael terpilih, menjadi salah seorang mahasiswa, yang diutus untuk mengikuti sebuah seminar khusus, bersama beberapa orang temannya.
Tugas mereka adalah mengamati sebuah persidangan.
Dalam persidangan tersebut, diberitahukan, bahwa, ada beberapa orang wanita, yang terlibat kasus, terbunuhnya 300 wanita yahudi, di dalam sebuah gereja.
Saat sidang berlangsung, Michael mendengar, seorang hakim menyebut nama, Hanna Schmitz.
Michael, mencoba mencari sosok wanita tersebut, dan ia merasa sangat terkejut, kalau wanita yang dimaksud adalah Hanna yang ia kenal. Tapi Michael, tetap diam.
Selama persidangan, Hanna terlihat selalu dipojokkan, terutama oleh rekan-rekan sesama terdakwanya.
Hanna dituduh, telah memimpin, pada kejadian tersebut. Hakim memperlihatkan bukti, sebuah surat tulisan tangan, yang ditanda tangani oleh Hanna.
Hanna mencoba menyangkal, kalau itu bukan tulisannya, dan ia juga mengatakan kalau pada saat kejadian, ia bukanlah pemimpinnya. Tapi semua terdakwa tetap menuduhnya.
Hakim meminta Hanna, untuk menulis di sebuah kertas, untuk membuktikan, bahwa tulisan tersebut bukan tulisannya.
Cukup lama Hanna terdiam, ia seperti kelihatan takut untuk menulis. Sampai akhirnya ia mengakui, kalau tulisan tersebut memang tulisannya.
Dari situ, Michael akhirnya sadar, kalau sebenarnya, Hanna, buta huruf.
Michael kembali mengingat kejadian-kejadian saat mereka bersama dulu. Itulah mengapa, selama mereka berhubungan, Hanna selalu memintanya untuk membacakan sebuah buku.
Menyadari hal itu, Michael, mencoba berbicara pada dosen pembimbingnya, dan menyampaikan kebenaran tersebut. Michael, berharap hal tersebut, bisa meringankan hukuman bagi Hanna.
Sang dosen menyarankan Michael untuk menemui Hanna di penjara, dan membicarakan hal tersebut.
Michael, berusaha menemui Hanna di penjara, namun kemudian ia mengurungkan niatnya, karena takut rahasia hubungan gelapnya bersama Hanna di masa lalu, akan terkuak.
Akhirnya, Hanna dijatuhi hukuman seumur hidup, atas kesalahan yang tidak ia lakukan. Sementara, para terdakwa lainnya, hanya dijatuhi hukuman, 4 tahun.
Setelah Hanna dipenjara, Michael tidak pernah lagi melihatnya. Meski Michael selalu mengingat Hanna, sepanjang perjalanan hidupnya.
Michael, kemudian menikah dan mempunyai seorang putri. Namun pernikahannya kandas, saat putrinya masih kecil.
Pada masa kesendiriannya itulah, Michael kembali teringat akan kebersamaannya dengan Hanna dulu.
Michael, membaca-baca kembali buku-buku yang dulu ia bacakan untuk Hanna.
Michael, pun merekam setiap buku yang ia baca. Kemudian ia mengirim, rekaman suaranya tersebut, kepada Hanna di penjara.
Hanna menerimanya dengan cukup kaget. Tapi kemudian, hal itu justru membuat Hanna merasa terhibur. Dia mendengarkan rekaman suara Michael, yang sedang membaca buku.
Dari situ, Hanna mulai belajar membaca dan menulis, secara otodidak, hanya melalui rekaman suara Michael.
Sementara Michael, selalu mengirimkan rekaman suaranya kepada Hanna, dengan cerita-cerita yang berbeda.
Setelah sekian lama, Hanna, akhirnya bisa membaca dan menulis. Kemudian ia pun menulis surat pertamanya, dan dikirimkannya kepada Michael.
Michael cukup kaget menerima surat tersebut, tapi ia tidak berniat untuk membalasnya. Meski ia tetap mengirimkan rekaman kepada Hanna, tapi tak pernah sekalipun ia membalas surat-surat Hanna.
Hanna sudah sangat sering mengirimkan surat pada Michael.
Hingga beberapa tahun kemudian, pihak penjara, menghubungi Michael, dan mengabarkan bahwa, Hanna akan segera keluar, karena hukumannya di kurangi, karena Hanna selama di penjara, berkelakuan baik.
Michael, merupakan satu-satunya orang yang masih berhubungan dengan Hanna, selama lebih 20 tahun, ia dipenjara. Meski ia tidak pernah mengunjunginya.
Seminggu menjelang Hanna keluar. Michael pun mencoba mengunjungi Hanna dipenjara.
Pertemuan mereka yang telah bertahun-tahun terpisah, terlihat sangat canggung. Apa lagi, kondisi Hanna, yang kian tua renta.
Meski Hanna berharap bisa bersama Michael kembali, namun Michael, bersikap cuek padanya.
Michael berjanji, untuk menjemput Hanna, saat Hanna keluar, minggu depan.
Seminggu kemudian, Michael, pun datang untuk menjemput Hanna, dengan membawa bunga.
Namun semua tidak seperti yang Michael harapkan.
Ternyata, Hanna telah bunuh diri, beberapa saat menjelang ia akan keluar.
Namun, Hanna meninggalkan beberapa pesan untuk Michael. Hanna juga mengucapkan terima kasih padanya, karena telah mengirim rekaman suaranya, yang membuat ia bisa membaca.
Hanna, akhirnya pergi dengan masih menyimpan perasaannya cintanya kepada Michael.
Michael pun masih mencintai Hanna. Namun Hanna memilih untuk mengakhiri hidupnya. Yang membuat Michael merasa terpukul, dan merasa sangat bersalah.
Pada bagian akhir Film, terlihat Michael, bersama putrinya, mengunjungi makam, Hanna.
Michael, pun menceritakan semua kisahnya tersebut kepada Putrinya.
Demikian alur cerita film,
The, Reader.
Komentar
Posting Komentar