Dalam hidup, hampir setiap orang pernah berada pada titik terendah dalam hidupnya. Merasa dirinya tak berguna, merasa dirinya gagal, merasa tak ada lagi yang bisa ia lakukan. Merasa tidak ada lagi jalan keluar dari persoalan yang sedang di hadapinya. Semuanya terasa berantakan, semuanya terasa hancur. Tak ada lagi semangat untuk melakukan apa pun. Bahkan sudah tak ada lagi gairah untuk melanjutkan hidup. Perasaan ingin menyerah, perasaan ingin berhenti dan bahkan perasaan ingin mengakhiri hidup. Berada pada titik nadir atau pun titik terendah dalam hidup, memang sangat menyakitkan. Merasakan kesedihan yang teramat dalam dan berkepanjangan. Tak tahu lagi arah mana yang akan di tuju. Semua jalan terasa buntu, hidup terasa sia-sia dan tak bermakna. Namun percayalah, bahwa setiap orang pernah mengalami hal tersebut, tak peduli siapa pun itu. Hanya mungkin cara setiap orang menghadapinya tidaklah sama. Ada yang tidak mau terlalu lama larut dalam kondisi tersebut, dan ada juga yan...
Punya teman dekat atau sahabat, pasti sangat menyenangkan. Punya sahabat yang selalu ada kapanpun dan dimanapun. Yang selalu ada dalam suka dan duka. Sahabat adalah orang yang paling dekat dengan kita setelah keluarga, bahkan terkadang lebih dekat dari itu. Sahabat tahu lebih banyak tentang kita dari pada siapapun. Kepada sahabat kita terkadang jauh lebih terbuka dan apa adanya.
Punya sahabat itu sudah wajib hukumnya, terutama buat para kaum cewek, yang kemana-mana tak bisa sendirian.
Namun terkadang, sebuah hubungan persahabatan tidak selalu berjalan mulus. Selalu saja ada hal-hal yang kadang bertentangan, sehingga membuat persahabatan menjadi renggang.
Tapi hal seperti itu sudah lumrah terjadi, seperti hal nya dunia percintaan, dunia persahabatan selalu punya cerita tersendiri yang sangat indah.
Nah, bagi kamu yang sudah punya sahabat sejati, yang selalu setia bersamamu, berikut tujuh trik agar persahabatan kalian tetap awet alias langgeng. Simak ya!
1. Bersaing Positif dan Tidak Posesif
Kamu adalah sahabat, tapi dalam hal-hal tertentu bisa bersaing secara sehat. Walaupun bukan rival, tapi kalian harus saling mendukung biar maju. Jadi kalau misalnya, temanmu punya prestasi oke, jangan mau kalah dong, kamu juga musti siap bersaing secara positif. Bukannya malah menjauh atau sirik. Gak ada manfaatnya deh!
Bersahabat tidak hanya pergi bersama-sama atau bersenang-senang. Memberi dukungan satu sama lain akan mempererat tali persahabatan. Berani memberi dukungan dan berani memuji, menunjukkan bahwa kamu tidak iri dengan yang sahabat punyai atau raih. Kamulah yang seharusnya pertama kali mengucapkan selamat, jika sahabatmu mendapat prestasi. Wajar jika perasaan iri itu ada. Cepat hilangkan dan katakan pada dirimu sendiri kalau kamu juga bisa berprestasi.
Yang namanya saling memiliki dalam persahabatan emang wajar dan sudah seharusnya. Tapi kalau kamu terlalu mengikat temanmu, sampai dia tak bisa berteman dengan yang lain, siapa yang sudi! Kamu harus sadar, sedekat-dekatnya kamu sama teman, kalian tetap punya kehidupan pribadi masing-masing.
Kalau melihat sahabat jalan bareng atau ngasih perhatian teman lain, kamu rasanya jengkel banget. Perasaan itulah yang biasa terjadi dalam persahabatan. Kalau kamu punya perasaan seperti itu, buang jauh-jauh. Kasihan sahabatmu, sampai tak bisa bergaul sama teman lain. Kalau tiba-tiba pasang muka jutek gara-gara iri, sahabatmu juga jadi bingung. Punya rasa kehilangan sahabat boleh-boleh saja, tapi jangan kekang dia.
Bersahabat tidak hanya pergi bersama-sama atau bersenang-senang. Memberi dukungan satu sama lain akan mempererat tali persahabatan. Berani memberi dukungan dan berani memuji, menunjukkan bahwa kamu tidak iri dengan yang sahabat punyai atau raih. Kamulah yang seharusnya pertama kali mengucapkan selamat, jika sahabatmu mendapat prestasi. Wajar jika perasaan iri itu ada. Cepat hilangkan dan katakan pada dirimu sendiri kalau kamu juga bisa berprestasi.
Yang namanya saling memiliki dalam persahabatan emang wajar dan sudah seharusnya. Tapi kalau kamu terlalu mengikat temanmu, sampai dia tak bisa berteman dengan yang lain, siapa yang sudi! Kamu harus sadar, sedekat-dekatnya kamu sama teman, kalian tetap punya kehidupan pribadi masing-masing.
Kalau melihat sahabat jalan bareng atau ngasih perhatian teman lain, kamu rasanya jengkel banget. Perasaan itulah yang biasa terjadi dalam persahabatan. Kalau kamu punya perasaan seperti itu, buang jauh-jauh. Kasihan sahabatmu, sampai tak bisa bergaul sama teman lain. Kalau tiba-tiba pasang muka jutek gara-gara iri, sahabatmu juga jadi bingung. Punya rasa kehilangan sahabat boleh-boleh saja, tapi jangan kekang dia.
2. Jujur dan harus pandai jaga rahasia teman
Sahabat adalah orang pertama yang dipercaya buat curhat dan berbagi rahasia. Kalau kamu tipe orang yang suka buka rahasia teman alias ember, bagaimana temanmu bisa aman menjadikan kamu teman dekat? Apalagi masalah yang diceritakan bukan hanya masalah ringan, pasti ada masalah pribadi yang cukup berat, dan sahabatmu butuh kamu sebagai shoulder to cry on. Yakin bisa diandalkan?
Membocorkan rahasia pribadi sama saja mematahkan kepercayaan. Semakin kamu dekat dengan sahabatmu, semakin banyak rahasia yang kamu pegang. Saling bisa menjaga rahasia ini penting banget. Makanya kamu mesti bisa simpan rapat-rapat rahasia sahabatmu. Cukup hanya kalian yang tahu.
Begitu juga sebaliknya, sama sahabat tidak usah ada yang disembunyikan atau dirahasiakan. Jujur saja dan terbuka apa adanya. Kalau kamu tidak suka dengan yang dilakukan sahabatmu, bicarakan saja baik-baik. Tidak usah sampai ngajak ribut segala. Dengan bicara apa adanya, sahabatmu akan ngerti apa yang kamu inginkan. Mungkin juga sahabatmu marah dengan keterusteranganmu, tapi itu lebih baik daripada kamu ngomongin sahabatmu dari belakang. Kalau sahabatmu ingin kamu mengatakan yang sebenarnya, ya katakan saja apa yang ada dalam pikiranmu. Sahabatmu akan tahu kamu berbicara jujur atau tidak dari cara bicaramu. Lebih baik berkata apa adanya saja.
Membocorkan rahasia pribadi sama saja mematahkan kepercayaan. Semakin kamu dekat dengan sahabatmu, semakin banyak rahasia yang kamu pegang. Saling bisa menjaga rahasia ini penting banget. Makanya kamu mesti bisa simpan rapat-rapat rahasia sahabatmu. Cukup hanya kalian yang tahu.
Begitu juga sebaliknya, sama sahabat tidak usah ada yang disembunyikan atau dirahasiakan. Jujur saja dan terbuka apa adanya. Kalau kamu tidak suka dengan yang dilakukan sahabatmu, bicarakan saja baik-baik. Tidak usah sampai ngajak ribut segala. Dengan bicara apa adanya, sahabatmu akan ngerti apa yang kamu inginkan. Mungkin juga sahabatmu marah dengan keterusteranganmu, tapi itu lebih baik daripada kamu ngomongin sahabatmu dari belakang. Kalau sahabatmu ingin kamu mengatakan yang sebenarnya, ya katakan saja apa yang ada dalam pikiranmu. Sahabatmu akan tahu kamu berbicara jujur atau tidak dari cara bicaramu. Lebih baik berkata apa adanya saja.
3. Bijak, Nyantai dan Mau mendengarkan
Harus ngerti porsi persahabatan kamu, dan tidak berusaha mendikte apa yang harus dilakukan temanmu. Kelebihannya harus kamu akui dengan jiwa besar, dan kekurangannya mesti kamu maklumi. Apalagi yang namanya sirik atau membesar-besarkan kejelekan temanmu. Wah, itu sih kelaut aja! Kalau kamu bijak, pasti semua orang bakal ngantri jadi sahabatmu.
Jangan banyak ngatur kebiasaannya yang negatif dimatamu. Sadar atau tidak, kelakuanmu pun tak selamanya sempurna buat sahabatmu. Makanya biasakan bersikap santai dan koreksi diri. Kalau ada yang gak sreg dihati, coba bicarakan baik-baik. Tidak usah grasak-grusuk ngajak ribut. Siapa tahu, temanmu punya keluhan yang sama.
Sebagai sahabat, kamu juga harus mau mendengarkan. Meski terkadang sulit, karena biasanya teman cuma senang mendengarkan hal-hal yang baik. Ketika sahabat sedih berat, terkadang bosan mendengar keluhannya. Jadi sahabat yang baik, mesti mau mendengarkan keluh kesah teman, baik yang menyenangkan atau sebaliknya. Sahabat yang lagi sedih akan merasa tersanjung jika sahabatnya mau mendengarkan uneg-unegnya. Tidak perlu kasih solusi, kalau memang gak ada. Yang penting kuping tetap dipasang dan jangan mencela dulu kalau ada hal yang tak sesuai dengan hatimu. Dengarkan saja sampai sahabat mengakhiri kalimatnya. Kalau dia minta solusi dan kamu tidak bisa ngasih jalan keluarnya, berikan petunjuk kepada siapa sahabatmu mesti bertanya. Tapi sahabat yang baik, bukan cuma mau mendengarkan, kamu juga mesti ngasih petunjuk kalau memang yang dilakukan sahababtmu itu gak benar.
Jangan banyak ngatur kebiasaannya yang negatif dimatamu. Sadar atau tidak, kelakuanmu pun tak selamanya sempurna buat sahabatmu. Makanya biasakan bersikap santai dan koreksi diri. Kalau ada yang gak sreg dihati, coba bicarakan baik-baik. Tidak usah grasak-grusuk ngajak ribut. Siapa tahu, temanmu punya keluhan yang sama.
Sebagai sahabat, kamu juga harus mau mendengarkan. Meski terkadang sulit, karena biasanya teman cuma senang mendengarkan hal-hal yang baik. Ketika sahabat sedih berat, terkadang bosan mendengar keluhannya. Jadi sahabat yang baik, mesti mau mendengarkan keluh kesah teman, baik yang menyenangkan atau sebaliknya. Sahabat yang lagi sedih akan merasa tersanjung jika sahabatnya mau mendengarkan uneg-unegnya. Tidak perlu kasih solusi, kalau memang gak ada. Yang penting kuping tetap dipasang dan jangan mencela dulu kalau ada hal yang tak sesuai dengan hatimu. Dengarkan saja sampai sahabat mengakhiri kalimatnya. Kalau dia minta solusi dan kamu tidak bisa ngasih jalan keluarnya, berikan petunjuk kepada siapa sahabatmu mesti bertanya. Tapi sahabat yang baik, bukan cuma mau mendengarkan, kamu juga mesti ngasih petunjuk kalau memang yang dilakukan sahababtmu itu gak benar.
4. Saling mengerti dan banyak persamaan
Pengertian bukan cuma buat hubungan cowok-cewek alias pacaran. Khusunya buat sahabat, saling mengerti juga sangat dibutuhkan. Mengerti dengan kesushan teman, mengerti dengan perasaan teman dan mengerti dengan keinginan teman. Kalau dasarnya kalian sudah saling mengerti, pasti bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat. Hasilnya, persahabatan kalian bisa lebih awet dari percintaan.
Dan yang namanya kecocokan bisa lebih gampang, kalau banyak persamaan. Diantara kamu dan sahabat kamu pun gitu. Awal kedekatan kalian biasanya, pasti karena banyak kesamaan, seperti hobi, tempat favorit, makanan kesukaan atau kebiasaan lainnya. Sebisa mungkin perbesar kesamaan itu, dan kalau ada perbedaan, ya buat saling isi aja!
Selain itu, kamu juga harus bisa memberikan perhatian kepada sahabatmu. Semisal sahabatmu mengalami bad mood, kamu harus bisa menghiburnya dan membuat ia tersenyum. Dan yang gak kalah penting, kamu harus jadi orang pertama yang mengucapkan selamat di hari ulang tahunnya. Sahabatmu akan sedih berat, kalau kamu lupa sama ulang tahunnya. Perhatian kecil, seperti makanan kesukaan, warna kesukaan, atau hobinya, akan membuat sahabatmu merasa diperhatikan.
Dan yang namanya kecocokan bisa lebih gampang, kalau banyak persamaan. Diantara kamu dan sahabat kamu pun gitu. Awal kedekatan kalian biasanya, pasti karena banyak kesamaan, seperti hobi, tempat favorit, makanan kesukaan atau kebiasaan lainnya. Sebisa mungkin perbesar kesamaan itu, dan kalau ada perbedaan, ya buat saling isi aja!
Selain itu, kamu juga harus bisa memberikan perhatian kepada sahabatmu. Semisal sahabatmu mengalami bad mood, kamu harus bisa menghiburnya dan membuat ia tersenyum. Dan yang gak kalah penting, kamu harus jadi orang pertama yang mengucapkan selamat di hari ulang tahunnya. Sahabatmu akan sedih berat, kalau kamu lupa sama ulang tahunnya. Perhatian kecil, seperti makanan kesukaan, warna kesukaan, atau hobinya, akan membuat sahabatmu merasa diperhatikan.
5. Tulus dan Loyal
Tampa pamrih! itu salah satu makna persahabatan. Apa yang bisa kamu berikan dan lakukan buat sahabat, harus tulus dan tanpa embel apa-apa, walau pun semua ada batasnya. Tapi terkadang untuk sahabat batasan itu lebih sempit dari pada pacar. Makanya kalau punya niat baik, lakukan semampumu atau tidak sama sekali. Take and give memang perlu dan wajar. Tapi jangan dijadikan alasan buat nagih imbalan atau pamrih.
Setia tidak cuma buat hubungan pacaran. Dalam persahabatan pun, kamu harus punya rasa loyal yang cukup. Misalnya teman kamu digosipin yang enggak-enggak, kamu harus cari tahu kebenarannya. Dan seandainya omongan negatif itu tidak benar, kamu harus berjuang meluruskan nama baik temanmu. Atau sahabatmu sedang terlibat masalah, kamu harus ikut andil dalam membantu sahabatmu untuk menyelesaikannya. Atau mungkin sahabatmu mengalami kegagalan dalam usahanya, kamu harus memberikannya dukungan dan semangat agar sahabat tidak jatuh terlalu dalam. Bukan malah kamu menjauh dan menghindar karena takut terlibat dan dirugikan. Sebagai sahabat kita harus siap berkorban, selagi kita mampu. Karena bila suatu saat kita jatuh, orang pertama yang akan membantumu, ya sahabatmu.
Kalau rasa loyal ini ada dalam persahabatan kalian, dijamin hubungan baik kalian bakal awet selamanya. Banyak lho, orang yang tetap menjalin persahabatan meski mereka sudah menikah dan punya keluarga. Mereka tetap saling suport dan saling bantu, terutama jika salah satu dari mereka mengalami masalah.
Setia tidak cuma buat hubungan pacaran. Dalam persahabatan pun, kamu harus punya rasa loyal yang cukup. Misalnya teman kamu digosipin yang enggak-enggak, kamu harus cari tahu kebenarannya. Dan seandainya omongan negatif itu tidak benar, kamu harus berjuang meluruskan nama baik temanmu. Atau sahabatmu sedang terlibat masalah, kamu harus ikut andil dalam membantu sahabatmu untuk menyelesaikannya. Atau mungkin sahabatmu mengalami kegagalan dalam usahanya, kamu harus memberikannya dukungan dan semangat agar sahabat tidak jatuh terlalu dalam. Bukan malah kamu menjauh dan menghindar karena takut terlibat dan dirugikan. Sebagai sahabat kita harus siap berkorban, selagi kita mampu. Karena bila suatu saat kita jatuh, orang pertama yang akan membantumu, ya sahabatmu.
Kalau rasa loyal ini ada dalam persahabatan kalian, dijamin hubungan baik kalian bakal awet selamanya. Banyak lho, orang yang tetap menjalin persahabatan meski mereka sudah menikah dan punya keluarga. Mereka tetap saling suport dan saling bantu, terutama jika salah satu dari mereka mengalami masalah.
6. Tidak Perhitungan dan selalu menjaga perasaan sahabat
Siapa yang tidak kesal, punya teman yang perhitungan? Makanya kamu juga harus asyik buat masalah yang satu ini. Soal minjam duit atau sekali-kali traktir temanmu, asal tidak berlebihan, sah-sah saja buat yang namanya sahabat. Toh, kalau ada kesulitan, siapa lagi kalau bukan sahabat yang jadi tempat curhat dan meringankan bebanmu. Tidak perlu terlalu perhitungan buat sahabat, apalagi saat kamu punya rejeki berlebih. Sahabatmu juga pasti tahu batas, kok. That's what friends are for, right?
Menjaga perasaan teman juga tidak kalah penting. Setelah sekian lama bersahabat, rasanya sudah tidak ada jarak lagi. Ngomong dengan sahabat seperti ngomong dengan diri sendiri. Suka keceplosan. Maksudnya kadang cuma bercanda, tapi ternyata sahabat tersinggung. Maka sebelum ngomong mesti dipikir dulu akibatnya. Satu kata yang salah ucap bisa membuat sahabat sedih berat. Kalau itu terlanjur kamu lakukan, cepat-cepatlah meminta maaf, jangan sampai berlarut-larut yang membuat persahabatan kalian jadi retak.
Selain menjaga perasaan sahabat, kamu juga tidak boleh cepat tersinggung dan ngembek. Kamu harus ngerti kadang sahabatmu juga punya masalah. Saat kamu tiba-tiba curhat tapi tidak ditanggapi, mungkin juga sahabatmu sedang mengalami bad day. Kamu juga mesti peka, harus tahu kapan waktu yang tepat untuk curhat.
Menjaga perasaan teman juga tidak kalah penting. Setelah sekian lama bersahabat, rasanya sudah tidak ada jarak lagi. Ngomong dengan sahabat seperti ngomong dengan diri sendiri. Suka keceplosan. Maksudnya kadang cuma bercanda, tapi ternyata sahabat tersinggung. Maka sebelum ngomong mesti dipikir dulu akibatnya. Satu kata yang salah ucap bisa membuat sahabat sedih berat. Kalau itu terlanjur kamu lakukan, cepat-cepatlah meminta maaf, jangan sampai berlarut-larut yang membuat persahabatan kalian jadi retak.
Selain menjaga perasaan sahabat, kamu juga tidak boleh cepat tersinggung dan ngembek. Kamu harus ngerti kadang sahabatmu juga punya masalah. Saat kamu tiba-tiba curhat tapi tidak ditanggapi, mungkin juga sahabatmu sedang mengalami bad day. Kamu juga mesti peka, harus tahu kapan waktu yang tepat untuk curhat.
7. Mengalah dan tidak perlu berdebat
Mengalah bukan berarti kita merendahkan harga diri kita di depan sahabat. Pada saat-saat tertentu, kamu memang harus mengalah demi menjaga keawetan persahabatan kalian. Jangan sampai hanya gara-gara kalian mempertahankan ego masing-masing, persahabatan yang selama ini dibina pun menjadi berantakan. Makanya kamu juga harus bisa mengalah, dan tidak terlalu memikirkan dirimu sendiri.
Beda pendapat itu biasa. Tapi jangan sampai beda menjadi perdebatan sengit. Bisa dicari jalan keluarnya, tanpa harus bersitegang. Perdebatan cuma merenggangkan persahabatan. Kalau kamu dan sahabatmu dalam situasi seperti ini, cepat alihkan pembicaraan ke lain topik yang menyenangkan. Lagian tidak ada gunanya berdebat soal sepele. Sahabat bisa menjauh hanya karena satu kata yang menyakitkan saat berdebat.
Persahabatan itu dibangun atas dasar saling percaya dan saling memberikan dukungan, jika terjadi perdebatan atau beda pendapat, salah satu dari kalian harus ada yang mengalah. Toh, jika suasananya sudah lebih baik, kalian bisa membicarakannya lagi tanpa harus saling mempertahankan pendapat masing-masing. Jika kalian membicarakannya tanpa ego, sudah pasti ada jalan keluarnya.
Beda pendapat itu biasa. Tapi jangan sampai beda menjadi perdebatan sengit. Bisa dicari jalan keluarnya, tanpa harus bersitegang. Perdebatan cuma merenggangkan persahabatan. Kalau kamu dan sahabatmu dalam situasi seperti ini, cepat alihkan pembicaraan ke lain topik yang menyenangkan. Lagian tidak ada gunanya berdebat soal sepele. Sahabat bisa menjauh hanya karena satu kata yang menyakitkan saat berdebat.
Persahabatan itu dibangun atas dasar saling percaya dan saling memberikan dukungan, jika terjadi perdebatan atau beda pendapat, salah satu dari kalian harus ada yang mengalah. Toh, jika suasananya sudah lebih baik, kalian bisa membicarakannya lagi tanpa harus saling mempertahankan pendapat masing-masing. Jika kalian membicarakannya tanpa ego, sudah pasti ada jalan keluarnya.
"He existed before love existed, and will exist after love is gone, that is the meaning of friendship"
Itulah tujuh trik jitu agar persahabatan tetap awet.
Punya sahabat itu sangat menyenangkan. Selalu ada tempat berbagi dan bercerita. Semoga persahabatan kalian tetap awet ya, selamanya!
Komentar
Posting Komentar