Sholat merupakan suatu kewajiban bagi anda yang beragama Islam. Karena sholat merupakan tiang agama. Barang siapa yang mendirikan sholat, maka ia juga telah mendirikan agamanya.
Namun sholat bukanlah sekedar sholat. Sholat itu ada aturannya. Sholat itu ada rukun dan syaratnya.
Kali ini saya tidak akan membahas tentang rukun dan syarat sah sholat. Karena hal tersebut, sudah pasti banyak yang mengetahuinya.
Setiap orang yang sholat, jelas akan mengikuti rukun dan syaratnya sesuai syariat.
Namun ada satu hal dalam sholat yang merupakan inti dari sholat itu sendiri, yakni niat.
Sholat sendiri di awali dengan niat, dengan sebuah lafadz sesuai dengan yang telah ditentukan.
Tapi, niat yang saya maksud bukanlah bacaan niat sholat sesuai dengan rukunnya.
Niat yang saya maksud adalah alasan atau pun tujuan anda melaksanakan sholat itu sendiri.
Ada beberapa alasan atau niat orang untuk sholat.
Apa-apa saja alasan tersebut, mari kita kupas satu persatu.
Namun sebelumnya jangan lupa untuk follow ya..
Terima kasih.
****
Alasan atau niat seseorang melaksanakan sholat ada beberapa hal, diantaranya :
1. Karena Allah
Orang yang melaksanakan sholat hanya karena Allah semata, merupakan orang yang paling bertakwa.
Mereka percaya, bahwa sholat merupakan sebuah kewajiban yang harus mereka laksanakan.
Sholat merupakan perintah Allah langsung kepada Nabi Muhammad Saw.
Orang yang melaksanakan sholat hanya karena Allah, akan mendapatkan imbalan pahala yang sebesar-besarnya dari Allah, dan Insya Allah akan mendapatkan balasan Surga di akhirat kelak.
Sholat memang sudah semestinya harus di niatkan hanya karena Allah semata. Karena hanya sholat seperti inilah yang akan diterima oleh Allah.
Niatkanlah sholat hanya karena mengharapkan ridho dari Allah semata.
2. Karena kewajiban
Sholat merupakan tiang agama, dan mendirikannya adalah sebuah kewajiban.
Banyak orang yang sholat hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban tersebut.
Dengan telah melaksanakan sholat, mereka merasa bahwa kewajiban mereka telah terpenuhi.
Tidak ada yang salah memang tentang hal tersebut. Tapi jika niat kita sholat hanya sekedar menjalankan kewajiban, maka besar kemungkinan sholat kita tidak maksimal.
Orang yang melaksanakan sholat hanya karena merasa itu sebuah kewajiban, maka biasanya sholat mereka akan buru-buru dan jarang sekali tepat waktu. Terlebih sholat seperti ini, jarang sekali ada keikhlasan dan kekhusyukannya.
Sholat hanya sekedar melepaskan kewajiban, tapi tidak di niatkan karena Allah, maka sholat seperti ini bukanlah sholat yang di anjurkan oleh agama.
Niatkanlah sholat tersebut hanya karena Allah semata.
3. Karena kebiasaan
Ada orang yang sholat, hanya karena kebiasaan. Mereka sholat hanya karena sudah terlanjur biasa melaksanakannya.
Misalnya, seseorang yang sejak kecil telah dilatih, baik oleh orangtua atau pun sekolah tempat ia belajar, untuk melaksanakan sholat.
Karena sudah terbiasa sholat sejak kecil, maka hingga dewasa ia tetap melaksanakan sholat. Tapi sayangnya, ia sholat hanya sekedar melakukan kebiasaan tersebut.
Memang hal ini tidaklah selalu menjadi masalah. Melatih anak untuk sholat sejak kecil adalah sesuatu yang penting bahkan boleh dibilang sebuah kewajiban.
Dengan membiasakan sholat, maka sholat tidak lagi menjadi beban untuk dilaksanakan.
Tapi harus tetap di ingat bahwa, sholat bukan hanya sekedar sebuah kebiasaan turun temurun, yang sudah mendarah daging, sejak kita lahir hingga kita dewasa.
Sholat itu harus tulus, harus ikhlas, hanya karena Allah semata.
Terlepas dari kita sudah terbiasa atau tidak, melaksanakan sholat itu memang harus hanya karena Allah.
Sholat hanya sekedar sholat, sholat hanya karena kebiasaan, besar kemungkinannya sholat seperti ini tidak akan mendapatkan pahala.
Karena sudah biasa sholat, jadi sholat dianggap enteng, tanpa memperhatikan niat dan tujuan dari sholat itu sendiri.
Membiasakan sholat itu bagus, tapi meniatkan sholat hanya demi Allah semata, jauh lebih bagus.
4. Karena terpaksa
Sholat karena terpaksa. Wah, hal ini sangat sering terjadi. Apa lagi ketika kita masih anak-anak.
Tapi sholat karena terpaksa tidak hanya dilakukan oleh anak-anak. Tapi juga oleh sebagian orang dewasa.
Ada banyak alasan mengapa orang sholat hanya karena terpaksa, diantaranya, mungkin karena lingkungan di sekitarnya.
Ada orang yang terpaksa sholat, karena merasa segan kepada mertua atau calon mertua.
Ada orang yang terpaksa sholat karena tinggal di lingkungan yang fanatik.
Ada orang yang terpaksa sholat, karena sedang mengalami masalah yang berat atau sedang menginginkan sesuatu.
Ia niat sholat hanya supaya masalahnya cepat selesai, atau pun keinginannya segera terpenuhi.
Sholat seperti ini, jelas bukanlah sholat yang baik. Karena bisa jadi setelah masalahnya selesai atau keinginannya telah terpenuhi, maka untuk selanjutnya ia akan jarang sholat bahkan bisa tidak sholat sama sekali.
Memaksakan diri untuk sholat tidak masalah, tapi pelan-pelan latihlah diri kita untuk meluruskan niat kita untuk sholat, karena jika kita sholat hanya karena Allah semata, maka tidak akan ada unsur keterpaksaan di dalamnya.
5. Karena ikut-ikutan
Sholat karena ikut-ikutan, maksudnya begini :
ada orang sholat, kita ikut sholat. Ada teman sholat, kita ikut sholat, ada rekan kerja yang sholat kita juga ikut sholat.
Pokoknya sholat hanya sekedar ikut-ikutan semata. Tanpa tahu, niat dan tujuan sholat itu sendiri.
Sholat karena ikut teman, sholat karena ikut orangtua, atau ikut siapa pun, tidaklah salah.
Yang salah itu niatnya. Jika niat kita sholat hanya karena ikut-ikutan, bukan karena Allah, maka sudah jelas sholat kita tidak akan diterima.
Saya tegaskan sekali lagi, bahwa sholat hanya karena ikut-ikutan, tidak akan mendapat pahala.
Boleh ikut teman sholat, boleh ikut orangtua sholat, boleh ikut siapa pun sholat, tapi ingat untuk meniatkan sholat kita hanya karena Allah semata.
6. Karena malu atau gengsi
Karena malu kepada tetangga, malu kepada mertua, malu kepada anak, lalu kita sholat.
Ini tidak beda jauh dengan sholat karena terpaksa. Kita sholat hanya karena malu, bukan karena Allah.
Malu karena usia yang sudah beranjak tua, maka kita pun melaksanakan sholat.
Jika hal ini terus menerus kita lakukan, maka jelas sholat kita tidak akan diterima.
Karena salah satu syarat sah sholat adalah berniat karena Allah semata.
Kita merasa gengsi jika tidak sholat, karena kita hidup bermasyarakat, apa lagi jika kita adalah salah seorang orang penting di tempat kita tinggal.
Orang-orang akan memperhatikan kehidupan kita, karena itu kita merasa malu jika tidak sholat, karena akan menjadi pembicaraan orang-orang.
Merasa gengsi atau malu karena tidak sholat itu baik, tapi akan jauh lebih baik lagi, jika kita sholat di niatkan juga hanya karena Allah.
Sholatlah karena Allah, bukan karena merasa malu atau gengsi.
7. Karena manusia atau karena pamer
Sholat karena ingin dipandang sebagai orang baik, sholat karena pamer kepada orang lain merupakan sholat keliru.
Sholat seperti inilah yang sebenarnya mengandung dosa. Anda rutin sholat setiap hari, tapi niatnya hanya untuk di puji oleh orang lain, maka jelas kita tanpa sengaja telah menjadi orang yang syirik.
Kenapa? Karena niat kita sholat bukan lagi karena Allah, tapi karena sesuatu selain Allah.
Jika kita meniatkan sholat karena sesuatu selain Allah, maka sholat yang kita laksankan bisa saja mengandung dosa.
Kita sholat tapi ingin di puji, ingin dipandang sebagai orang baik, sehingga kita melupakan niat atau pun tujuan dari sholat yang sebenarnya.
Pamer kepada orang lain dalam bentuk apa pun, bukanlah sesuatu yang baik.
Jika selama ini anda sholat hanya untuk pamer, maka segeralah bertaubat dan ubahlah niat anda untuk sholat.
Jangan jadikan sholat sebagai ajang adu gengsi, adu kesolehan, atau pun adu ketenaran.
Sholatlah hanya karena Allah, jangan biarkan perasaan ingin di puji menguasai anda, karena itu akan merusak nilai-nilai sholat kita.
****
Oke, demikianlah pembahasan kita tentang alasan-alasan orang melaksanakan sholat.
Mungkin masih banyak alasan-alasan lain untuk apa orang melaksanakan. Tapi yang pasti, satu-satunya alasan atau pun niat sholat yang akan diterima oleh Allah, ialah berniat sholat hanya karena Allah semata.
Jika selama ini, anda sudah rutin melaksanakan sholat, tapi anda tidak atau belum merasakan hikmah dari sholat itu sendiri, maka sudah saatnya lah anda mengkoreksi kembali, apa niat anda sholat sebenarnya.
Bila anda selama ini sholat bukan niat karena Allah, maka sudah saatnya anda mengatur ulang niat anda.
Luruskan niat anda dan sholatlah hanya karena Allah semata.
Terima kasih sudah menyimak sampai selesai. Semoga bermanfaat.
Dan semoga kita semua mampu melaksanakan sholat sesuai dengan niat yang benar, yakni niat sholat hanya karena Allah semata.
Semoga kita semua menjadi orang yang sholeh.
Aamiin ya Robbal Al aamiin..
Sampai jumpa lagi pada artikel-artikel berikutnya.
Salam sukses untuk anda semua.
****
Komentar
Posting Komentar