Bahagia itu sebenarnya sangat sederhana. Sesederhana ketika kita bisa berkumpul dengan orang-orang terdekat, dengan keluarga, dengan kaum kerabat, dengan rekan kerja atau pun dengan orang-orang yang selalu ada untuk kita.
Bahagia adalah sesuatu yang hanya bisa kita rasakan dengan hati.
Dan kebahagiaan sejati adalah, kebahagiaan yang hanya bisa kita dapatkan dengan keikhlasan.
Ketika kita bisa ikhlas menerima semua takdir yang telah di tetapkan kepada kita, maka secara otomatis, kita akan bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Tidak mudah memang, untuk tetap merasa bahagia, ketika kita di hadapi dengan berbagai persoalan hidup. Terkadang begitu banyak masalah yang datang dalam kehidupan kita.
Namun bukan berarti semua masalah itu, akan menghambat kita untuk tetap bisa merasakan bahagia.
Ketika kita mampu ikhlas menjalani semua itu, maka kebahagiaan akan bisa kembali kita raih.
Inti dari semua itu adalah, keikhlasan.
Namun bagaimana caranya kita bisa meraih keikhlasan yang sejati dalam hidup ini?
Bagaimana kita bisa menjalani kehidupan ini dengan penuh keikhlasan?
Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.
Jika kita ingin menjadi orang yang ikhlas, maka kita harus percaya bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup ini, memang sudah menjadi ketentuan dari Sang Maha Pemilik Kehidupan.
Apa pun yang terjadi, sebenarnya itu adalah yang terbaik untuk kita.
Setiap persoalan yang terjadi, selalu ada hikmah yang bisa kita petik.
Selalu ada alasan, sebab dan akibat dari suatu peristiwa. Apa pun itu.
Takdir tidak pernah salah menempatkan dirinya. Takdir sudah di atur sedemikian rupa, tanpa ada cela di dalamnya.
Dan keikhlasan sejati hanya bisa diraih, dengan menanamkan keyakinan dalam hati, bahwa takdir apa pun yang terjadi, itu adalah yang terbaik.
Jalan yang di berikan Tuhan, memang bukan yang tercepat atau pun yang termudah, tapi yang pasti itu adalah yang terbaik.
Percayalah bahwa selalu ada terang sehabis gelap, selalu ada hujan setelah kemarau.
Hidup tidak akan selalu berada dalam ketidakbahagiaan. Akan ada saatnya, hidup akan berjalan seperti yang kita harapkan.
Meski pun tidak semua impian kita bisa menjadi nyata, tidak semua yang kita inginkan bisa kita raih.
Namun kehidupan adalah sebuah teka-teki. Hidup adalah misteri, yang tidak akan pernah bisa kita tebak.
Kita tidak akan pernah tahu, apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Jadi, kita harus mempersiapkan diri dan hati kita, untuk bisa menerima apa pun yang akan terjadi nantinya.
Merencanakan hari esok adalah fitrah manusia. Namun meyakini bahwa sesuatu akan terjadi seperti yang kita inginkan adalah sebuah kesalahan.
Kita boleh berencana, namun pada akhirnya rencana Tuhan lah yang paling terbaik.
Tugas kita hanyalah berusaha dengan sebaik-baiknya, dan berdo'a dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya semua kita serahkan kepada sang Khaliq.
Persiapkan diri kita untuk menghadapi kemungkinan paling buruk yang bisa saja terjadi. Hati kita harus benar-benar ikhlas menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Jika kita mampu menerima semua yang terjadi, meski pun tak seperti yang kita harapkan, itulah yang namanya keikhlasan sejati.
Hal ini bukan berarti kita tidak boleh punya harapan, namun apa pun harapan kita, tetaplah kita berserah diri kepada Tuhan, sang Pemilik Kehidupan ini.
Kita boleh berharap, namun berharaplah hanya kepada Tuhan. Serahkan keputusan akhir dari semua rencana hidup kita kepada Tuhan.
Tuhan berjanji, bahwa barang siapa yang berusaha dan berdo'a, maka Tuhan akan memberikan yang terbaik untuknya.
Keikhlasan kita menerima segala takdir yang telah di tetapkan kepada kita adalah bentuk pengabdian diri yang hakiki.
Dan setiap keikhlasan selalu akan berakhir dengan indah.
Ketika kita ikhlas melepaskan sesuatu yang berharga dalam hidup kita, maka Tuhan akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Ikhlas itu berat, hanya orang-orang yang berhati mulia lah yang mampu melakukannya.
Orang yang ikhlas membantu orang lain tanpa mengharapkan pamrih apa pun adalah orang yang mulia.
Orang yang ikhlas menerima semua ketentuan Tuhan untuknya adalah orang yang bijaksana.
Ikhlas lah menerima semua ketentuan Tuhan, ikhlas lah membantu orang lain.
Ikhlas lah dalam melakukan segala hal.
Semakin anda ikhlas, maka semakin besar imbalan yang akan anda peroleh.
Tanamkan hal itu di dalam hati anda, agar anda benar-benar bisa meraih keikhlasan yang sejati.
Jika anda sudah terbiasa melakukan segala sesuatunya dengan ikhlas, maka hidup anda akan terasa mudah, lebih tenang, nyaman dan penuh rasa syukur.
Rasa ikhlas itu harus di latih, di biasakan dan di lakukan terus menerus.
Latihlah diri kita untuk terbiasa melakukan semuanya dengan ikhlas.
Lapangkan hati kita untuk menghadapi segala persoalan yang ada.
Jadilah orang yang ikhlas, dan raihlah keikhlasan sejati dalam hidup.
Sebuah hadist yang berbunyi :
“Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu”. (HR. Muslim).
Hal ini jelas menunjukkan bahwa, betapa pentingnya keikhlasan dalam hidup ini.
Jika anda bisa menjadi orang yang ikhlas, maka tidak ada persoalan yang akan terasa berat dalam hidup ini.
Karena orang yang ikhlas selalu percaya, bahwa kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara, jadi tidak ada yang perlu kita cemaskan.
Hiduplah bahagia dengan penuh keikhlasan. Semakin anda ikhlas, maka semakin bahagia hidup anda.
Semoga!
****
Komentar
Posting Komentar